"siluman harimau" mitos masyarakat minang kabau

Dalam lingkungan masyarakat minang kabau khusus nya, Keberadaan Siluman harimau atau dalam bahasa minang nya disebut dengan "nyinyiak rimbo", seakan sangat dekat dalam kehidupan masyarakat minang kabau sejak ratusan tahun yang lalu, dan sampai sekarang pun mitos ini masih dipercayai kebenaran nya oleh banyak pihak. Tidak diketahui pasti asal mula mitos ini berawal, tapi dari cerita yang beredar siluman harimau merupakan fase terakhir perubahan wujud dari orang yang bangkit dari kubur nya. Memang tidak bisa di telaah dengan akal sehat. Tapi kepercayaan ini telah terlanjur berkembang dimasyarakat luas.

Keberadaan siluman harimau ini juga sering dikaitkan dengan beberapa hal yang berhubungan dengan adat istiadat, seperti salah satu budaya seni bela diri penjak silat. Dalam kebudayaan minang kabau, pencak silat bukan hanya sekedar bela diri saja, tapi juga mengandung unsur mistis yang kuat dan juga kekuatan alam. Apa hubungan siluman harimau dan pencak silat ?, pertanyaan ini akan muncul di benak kita.
Memang yang kita ketahui pencak silat sangat mudah di pelajari, dan kita bisa belajar di mana pun. Tapi di minang kabau di mana ilmu bela diri ini berkembang, seorang ahli silat adalah orang terpilih.

 Tidak semua orang bisa menguasai ilmu kanuragan ini. Dari cerita yang saya dapat, seorang calon pesilat akan berlatih setelah semua warga tertidur, dan latihan nya pun berada jauh dari perkampungan. Biasa nya di lakukan di hutan dengan membuat garis lingkaran ditanah yang disebut"gelanggang". Mereka harus ada dalam lingkaran tersebut dan tidak boleh keluar selama latihan dilakukan. Karena jika keluar, mereka harus bersiap menghadapi para siluman harimau yang mengawasi diluar lingkaran. Jika telah menjadi seorang pesilat, mereka juga harus mematuhi syarat yang berlaku. Yaitu tidak boleh memberitahu siapapun, atau dengan sengaja mempertunjukan keahlian nya didepan umum jika tidak diperlukan. Jika dilanggar siluman harimau atau "nyinyiak" akan meneror si pesilat.

Dari beberapa kepercayaan lain nya, siluman harimau akan menampakan diri atau menunjukan eksistensinya jika ada masyarakat pergi kekebun padahal di daerah nya ada kematian. Dan yang siluman harimau ini akan sering dijumpai disaat musim duren / durian, yang konon diketahui bahwasiluman harimau juga sangat gemar menyantap buah duren.

Ini hanya sekedar mitos dan kepercayaan yang berkembang di suatu masyasakat, bukan untuk memaksa anda mempercayainya. Karena sesungguhnya mendekatkan diri pada yang Maha esa adalah jalan terbaik, jika tidak ingin masuk dalam kesesatan.