Ini adalah cerita singkat seorang pria bernama Paiman tentang boneka kayu eksotisnya. Boneka ini adalah boneka kayu dengan bentuk seorang wanita setengah baya yang tengah duduk bersimpuh. Boneka kayu itu menggunakan pakaian adat Jawa dan memiliki sanggul dikepalanya. Yang menurutku aneh patung ini di cat menggunakan warna biru tua dengan rambut dan alas tempat dudukannya yang di cat hitam.
Sebenarnya boneka kayu yang eksotik ini awalnya bukan punya paiman tetapi merupakan punya seorang teman kerjanya yang entah mendapatkan boneka ini dari mana. Menurut paiman temannya itu memberikan boneka kayu ini karena boneka sering sekali jatuh dan menimpa atau lebih tepatnya memecahkan perabot atau apapun juga yang terbuat dari kaca. Percaya atau tidak, kata teman paiman boneka ini akan menimpa benda atau bahan yang terbuat dari kaca sampai pecah dan kejadiannya tidak cuma satu kali tetapi sering terjadi.
Paiman yang mendengar cerita temannnya itu awalnya tidak percaya dengan cerita itu, dia menganggap hal itu adalah suatu kebetulan belaka dan tidak ada sangkut pautnya dengan hal-hal aneh atau berbau mistis. Menjawab ketidak percayaan paiman akan ceritanya, temannya kemudian memberikan boneka itu pada paiman untuk ditaruh dirumahnya. Paiman yang diberikan boneka kayu eksotis ini tentunya senang sekali dan segera membawanya pulang untuk dia pajang dirumahnya.
Paiman meletakkan boneka ini di meja kaca ruang tamu. Beberapa hari berjalan tidak ada kejadian aneh yang terjadi sehingga paiman kemudian bercerita pada temannya yang memberikan boneka kayu itu bahwa tidak ada hal aneh dengan boneka kayu itu. Mendengar cerita paiman temannya cuma berkata bahwa hal aneh itu mungkin belum terjadi, tetapi kata temannya lagi bisa jadi tidak terjadi karena mungkin boneka kayu itu merasa cocok dengan kondisi rumah paiman.
Paiman setuju dengan pendapat temannya itu dibagian bahwa boneka itu mungkin merasa cocok dengan pemilik barunya. Sepulang kerja seperti biasa paiman masuk rumah dari ruang tamu ternyata boneka kayu itu sudah berada dibawah meja dengan kondisi kaca meja ruang tamu itu pecah berantakan. Paiman segera bertanya pada istrinya dan kepada anaknya, apa yang menyebabkan kaca meja itu pecah, tetapi anak dan istrinya menjawab tidak tahu apa penyebabnya karena merekapun mengetahui meja itu pecah setelah diberi tahu oleh paiman.
Sempat teringat cerita temannya, tetapi saat itu paiman tidak berpikir macam-macam, dia kemudian memindahkan boneka kayu itu kelemari kaca diruang tengah. Beberapa hari kemudian kembali hal aneh terjadi pintu lemari kaca itu pecah dan posisi boneka kayu itu sudah jatuh dibawah dan sama dengan kejadian sebelumnya tidak satupun anggota keluarga yang mengetahui kejadian tersebut.
Saat itu paiman masih belum sepenuhnya percaya atas apa yang diceritakan temannya tentang boneka kayu itu. Paiman kemudian meletakkan boneka kayu itu diatas televisi yang baru dibelinya beberapa hari yang lalu, yang akhirnya membuat paiman percaya bahwa boneka itu memang “senang” memecahkan kaca dimana saat layar televisinya pecah dan ditemukan boneka kayu itu sudah jatuh dibawah bersama pecahan kaca layar televisi tersebut.
Walaupun masing bingung bagaimana caranya memecahkan layar televisi tersebut, paiman kemudian membungkus boneka itu menggunakan karung dan meletakkannya didalam gudang. Beberapa hari setelah kejadian itu paiman kemudian memberikan boneka itu Andy dengan terlebih dahulu menceritakan kejadian aneh tersebut. Karena diliputi rasa penasaran Andy kemudian menerima boneka kayu itu dan sesampainya dirumah kemudian meletakkannya diatas televisi.
Beruntungnya Andy boneka itu tidak sempat memecahkan kaca televisinya karena saat kejadian boneka kayu itu akan jatuh seperti mengayun untuk menghantam layar televisi, andy yang saat itu baru keluar kamar kemudian dengan segera berlari menangkapnya tepat sebelum boneka kayu itu mengenai layar kaca televisi. Pada hari itu juga andy kemudian membawa boneka kayu itu kerumah salah seorang bibinya dan memberikan boneka itu untuk dia simpan tentunya dengan terlebih dahulu bercerita tentang kejadian yang berhubungan dengan boneka kayu itu.
Bibinya menerima pemberian andy dan kemudian dia menyimpan boneka itu di lemari kayu yang ada didapurnya besama dengan perabotan dapur yang dia miliki. Akhirnya mungkin karena menemukan tempat yang cocok boneka kayu itu sampai sekarang tidak pernah memecahkan apapapun atau mungkin dia memang ingin diletakkan didalam lemari kayu seperti bahan pembuatannya. Entahlah itu semua masih menjadi misteri. Sekian.
