kisah misteri tentang mushola yang berada di Dumai. Mushola ini tepatnya berada dijalan Perwira, kelurahan Bagan Besar, kecamatan Bukit kapur. Musholla tersebut sudah cukup tua. Kabarnya didirikan sekitar tahun 1960-an oleh tokoh agama setempat dengan bangunan ala kadarnya. Baru sekitar tahun 1990-an direhabilitasi dengan bentuk bangunan yang sederhana.
Semakin lama semakain ramai penduduk yang berdomisili dijalan Perwira. Dari sinilah beredar kabar, konon Mushola At-Taqwa, demikian namanya, dihuni oleh bangsa jin. Menurut orang pintar di desa tersebut, tempat tinggal bangsa jin itu sekitar 100 meter dibelakang mushola, tepatnya di pohon Sagu atau Rumbia.
Di ceritakan, suatu hari ketika bertepatan dengan jumat, tepat pukul 13.00 WIB, ada salah seorang warga ingin mengambil daun Rumbia. Setelah beberapa pelepah daun Rumbia diambilnya, tiba-tiba pohon rumbia itu tumbang. Bersamaan dengan itu orang yang mengambilnya jatuh pingsan. Setelah sadar dari pingsannya, dia pun pulang dan melupakan kejadian itu. Namun, selang beberapa hari kemudian dia jatuh sakit. Suhu tubuhnya panas tinggi. Sudah minum obat tapi tak kunjung sembuh. Karena panasnya tidak juga turun juga, dia sempat dirawat beberapa hari di rumah sakit.
Namun, sakitnya pun tak kunjung sembuh. Ketika dibawa kepada orang pintar, dikatakan bahwa dia ditegur oleh jin penunggu pohon Rumbia itu yang marah karena pesta hajatnya terganggu. Karena tidak terima dengan hal tersebut maka salah satu dari bangsa jin tersebut menyiramkan air panas ketubuh si pengambil daun Rumbia. Inilah yang menyebabkan suhu tubuh orang itu tak kunjung mereda.
Di kisahkan pula, salah seorang tokoh agama setempat pernah melihat sosok jin didalam mushola. Ceritanya, ketika itu dia shalat Isya sendirian. Namun, sehabis salam, ternyata ada sosok wanita yang ikut berjamaah dengannya. Namun anehnya, wanita itu kemudian menghilang secara tiba-tiba. Uniknya, ini berdasarkan paparan orang pintar setempat, disebelah barat dan timur halaman mushola ini dikuasai olah bangsa jin yang berbeda. Di bagian barat dikuasai oleh jin muslim, sedangkan disebelah timur dikuasai oleh jin kafir.
Di kedua kawasan makhluk yang sangat berkuasa. Yang pertama berwujud harimau. Konon, harimau ini dulunya adalah peliharaan Tok Kurus, orang pertama yang membuka lahan perkampungan yang dahulunya hutan belantara itu. Harimau peliharaan Tok Kurus ini tentu saja bukan hewan biasa, melainkan harimau dari bangsa jin muslim. Binatang jadi-jadian ini sering terlihat oleh warga setempat didekat mushola.