Breaking News

Minggu, 16 April 2017

Misteri Rumah Di Bekas Sungai


Misteri Rumah Di Bekas Sungai

Rumah bercat hijau itu berada di kampung Lambhuk, Banda Aceh. Walau terlihat asri di siang hari, namun siapa sangka, berbagai peristiwa aneh acapkali terjadi bila malam tiba.
Magrib dan dinihari pukul 02.30 WIB, makhluk halus seringkali menyambangi para penghuni rumah tersebut.


Menurut cerita yang disampaikan oleh Mak Nu (sebut saja demikian) banyak hal-hal gaib terjadi di dalam bangunan 20 x 12 meter tersebut. “Pernah suatu salah seorang teman saya melihat tiga orang berbadan besar dan berkulit hitam tidur di atas spring bed. Pada waktu lain, makhluk gaib itu menjahili orang-orang di sini,” ujar Mak Nu.

Mak Nu juga menceritakan, pada peringatan enam tahun Tsunami, para penghuni gedung tersebut melaksanakan doa bersama. Ketika tamu dan undangan sedang membaca tahlil, tiba-tiba hantu mengamuk. Salah satu lemari ditendang hingga menimbulkan suara yang sangat keras.

“Sepertinya dia marah dengan bacaan tahlil. Dia menendang lemari hingga menimbulkan suara keras,” 

Armed, salah seorang yang seringkali tinggal di rumah hijau itu, merupakan salah seorang saksi mata yang seringakali dijahili oleh penghuni gaib. 

“Pernah suatu kali, saat sedang tidur, tiba-tiba seseorang mirip teman saya masuk ke kamar dan menawarkan kopi. Saya menolak karena sedang menelpon seseorang. Namun ketika saya bangun dan menanyakan di mana kopi yang ditawari tadi, eh ternyata tidak ada seorang pun di rumah,” ujar Armed.

Melihat ada yang mencurigakan, Armed kemudian menelpon teman yang tadinya menawari kopi. Eh, si teman malah mengaku tidak pulang ke rumah itu sejak sore. Dia terjebak hujan di salah satu mall bersama sang pacar. 

“Mendengar pengakuan itu, saya langsung angkat kaki dengan segera,” kata Armed sambil tertawa mengenang peristiwa lucu tersebut.

Bila penghuni gaib muncul, Armed punya jurus sakti. Dia akan menanggalkan pakaian yang dikenakan. Kadang sampai harus telanjang bulat. 

Pernah suatu kali, hantu usil itu tetap menganggu Armed, walau dirinya sudah membuka seluruh pakaian yang dikenakan. “Malam itu saya kehilangan akal. Akhirnya saya memilih lari,” katanya.

Satu Keluarga Tenggelam

Misteri Rumah Di Bekas Sungai

Peristiwa tersebut terjadi sebelum Lambhuk menjadi pemukiman. Awalnya daerah tersebut merupakan daerah aliran sungai. Namun pelan namun pasti (kemungkinan zaman Belanda) sungai tersebut ditutup. 

Bekas sungai itu bila musim hujan digenangi air yang akhirnya membentuk seperti rawa-rawa yang dalam.

Pada suatu ketika, satu keluarga menggunakan boat kecil, mengarungi rawa tersebut. Tiba-tiba boat tersebut oleng. Seluruh penumpang yang terdiri dari satu keluarga tenggelam. Mayat mereka tidak pernah ditemukan. 

Lama-kelamaan, bekas sungai itu ditimbun. Di atasnya, dibangun rumah-rumah penduduk, termasuk rumah hijau itu. 

Aura Mistis Sangat Kental

Misteri Rumah Di Bekas Sungai

Ketika Jambo mengunjungi bangunan permanen yang berkelir hijau tersebut, langsung disambut dengan energi gaib yang sangat kental. Walau sejauh ini tidak menunjukkan aura permusuhan, akan tetapi, seolah-olah makhluk itu ingin menunjukkan bahwa mereka memang ada di sana dan tidak ingin diganggu.

Beberapa kali, kekuatan gaib itu memang mencoba usil. Terpaksa Jambo harus melakukan diskusi batiniyah. Dari sana didapat kesepakatan bahwa tidak boleh saling menjahili. Karena manusia dan mahkluk halus sama-sama diberi hak untuk hidup secara berdampingan di dalam dunia ini.

Dari penerawangan gaib, memang terlihat beberapa penghuni dunia lain di sana. Namun yang cukup agresif adalah sosok hitam besar dan kemungkinan berkelamin laki-kali serta satu lagi perempuan.

“Kami hanya ingin tidak diganggu. Silahkan berbagi tempat dengan tetap saling menghargai. Bila sesekali kami usil, anggap saja itu joke untuk membunuh kejenuhan semata,” demikian kira-kira pesan yang mampu ditangkap oleh Jambo.

Designed By Published.. Blogger Templates