PENAMPAKAN SEORANG IBU PEMILIK RUMAH HANTU DI SURABAYA
Dunia ghaib memang menjadi hal yang menarik bagi banyak orang untuk dibicarakan. Ada misteri dan keunikan yang membuat orang ingin tahu, meski terkadang kita semua tidak percaya.
Suatu saat, sebuah keluarga sedang melakukan kunjungan ke rumah hantu yang ada di Jalan Darmo Surabaya. Dilansir dari beberapa sumber, keluarga ini asik berfoto-foto di halaman rumah hantu dan juga di dalamnya. Awalnya foto intu tampak biasa saja, sampai mereka menyadari ada sesuatu yang aneh dengan gambar tersebut. Saat pulang, di dalam mobil mereka Rudy dan Icha(nama panggilan mereka) menemukan imageyang aneh di bagian pintu di salah satu kamar rumah hantu tersebut, mereka memperbesar untuk melihat dengan jelas.
Rumah hantu darmo memang dikenal sebagai salah satu tempat paling mengerikan di Surabaya. Salah satunya adalah karena keberadaan rumah hantu tersebut yang konon ditinggal mati pemiliknya(satu keluarga) meninggal dunia sebab pesugihan yang mereka lakukan. Ada kisah ironis dan tragis yang dipercaya melatarbelakangi kemunculan penampakan wanita dalam foto tersebut. Ia diyakini sebagai penampakan dari wanita di keluarga pemilik rumah hatu itu, akibat keluarganya yang mengikuti ritual pesugihan itu, akhirnya seluruh keluarganya harus menjadi korban hingga tidak ada sisa.
Sebelum ia meninggal dunia, sang wanita yang tak lain adalah seorang ibu di keluarga tersebut menurut salah seorang yang ada di sekitar rumah hantu tempat tinggalnya ini pernah mendengar bahwa seorang ibu dikeluarga tersebut jika meninggal ingin dimakamkan di samping makam anaknya. Namun ternyata permintaan ini tak dikabulkan. Sejak itu kabarnya wanita tua itu menjadi gentayangan karena mencari anaknya.
Selain penampakan seorang ibu/ wanita itu, beberapa hantu yang sering muncul adalah si anak yang berlari-lari sambil menangis dan seorang lelaki yang sedang duduk di kursi tengah ruangan dengan aura kurang baik bila sedang bergentayangan.
Jika berbicara kematian karena pesugihan, sejak dahulu memang ada meskipun bukti-bukti yang ada sering kita ragukan, namun inilah kenyataannya. Alangkah bijaknya jika kita hidup dengan apa adanya dengan tanpa memalingkan muka ini dari sang Maha Kuasa, karena Ia-lah yang mempunya jagat raya ini dengan tanpa batasnya.