Breaking News

Senin, 08 Agustus 2016

Kisah Hantu SERUNTING Yang Melegenda Di Masyarakat Palembang

Kisah Hantu SERUNTING Yang Melegenda Di Masyarakat Palembang

 serunting
pada zaman dahulu kala saat masih zaman kerajaan, hiduplah seorang gadis cantik yg bernama serunting. gadis ini merupakan bunga desa, siapa yg tidak terpikat olehnya. ayahnya merupakan kepala desa. dari sekian banyak pria yg mendekatinya hatinya hanya jatuh kepada seorang pria anggap saja Alif. mereka menjalin hubungan secara diam2 karena tidak ingin ketahuan orang tuanya yg terang2 tidak merestui anaknya bergaul dengan rakyat biasa.
hingga suatu ketika, Serunting ingin dijodohkan dengan seorang saudagar kaya oleh kedua rang tuanya, kontan saja dia menolak karena tambatan hatinya adalah Alif.
tapi ayahnya tetap memaksakan kehendaknya bahkan berjanji akan memenggal kepala Alif bila berani mendekati anaknya lagi.Alif pun harus menahan rasa kekecewaannya karena sang pujaan hati akan direbut oleh orang lain. sampailah pada tiba saat hari pernikahan Serunting dan saudagar kaya. Pesta meriah telah disiapkan dan para undangan telah datang. Namun Serunting masih gundah gulana didalam kamarnya, ia tidak bisa menikah dengan orang yg bukan ia cintai. maka dari itu ia menyuruh seorang sahabatnya untuk membantunya melarikan diri dari rumah, dan menemui Alif. ia mengajak Alif lari sejauh-jauhnya meninggalkan desa ini, yg penting ia bisa hidup berdua. mereka pun berlari kehutan.
Ketika orang tuanya mengetahui bahwa anaknya kabur bersama Alif, sang ayah murka dan menyuruh semua prajurit untuk menangkap serunting hidup2, dan memenggal kepala Alif.
berhari-hari Serunting dan kekasihnya menelusuri hutan rimba tak berujung agar tidak ditemukan oleh pasukan ayahnya.
hingga akhirnya mereka tertahan disuatu pohon besar ditengah hutan, dengan menahan rasa lapar dan haus mereka berpelukan. Alif melihat Serunting yang lemas tak berdaya memutuskan untuk mencari makanan dan air. dan menyuruh serunting untuk menunggunya dibawah pohon itu.
serunting hanya bisa berkata ” aku akan menunggumu disini sampai kapan pun”. mereka pun terpisah.
serunting yang hanya sendirian hanya bisa berdiam diri menunggu, siang pun menjadi malam tapi sang kekasih tak kunjung pulang. besoknya pun begitu, serunting bimbang ia harus berbuat apa, takutnya kalau dia mencari Alif, taunya si kekasih pulang. lagian hutan luas begini bisa saja tersesat. hari pun berganti, serunting yang kelaparan tetap setia menunggu, ia makan tumbuh2an disekitar pohon, memakan hewan2 kecil yg ada didekatnya, meminum air dari akar pohon demi menunggu si kekasih pulang, ia bertahan hidup hingga berminggu2, bahkan berbulan-bulan. kakinya yg kokoh lumpuh tak berdaya, kuku2 itu sudah panjang dan lusu, rambut pun mulai memutih, dan hingga akhirnya ia meninggal.
kesetiaanya pada kekasih sungguhlah besar. mungkin sang kekasih pun begitu nasibnya tersesat, atau dimakan hewan buas, atau dibunuh oleh prajurit ayahnya.
Tahun berganti abad, hingga kini Pohon itu masih ada di palembang, tepatnya di daerah Kertapati,tepatnya didaerah kramasan,di pinggiran rel kereta api. dari jaman belanda tak ada yg bisa menebang pohon itu. dan sudah banyak korban yg meninggal hanya untuk merobohkan pohon ini.
kejadian aneh disekitar wilayah itu pun bukan lagi hal lumrah dimasyarakat, mereka selalu bekata “hati2 nanti ada hantu serunting”…
tidak jauh dari tepian rel kereta api itu ada sebuah rumah, namun hingga kina tak berpenghuni. menurut warga disana rumah ini tidak bisa dihuni, keluarga yg tinggal pasti tertimpa musibah kematian. makanya di sekitaran Pohon serunting ini hanya diisi oleh kebun2 rakyat saja, tidak ada pembangunan.
jika kereta melintasi tempat ini tak jarang semua orang menutup jendela saat malam. karena takut melihat sesuatu yg menakutkan. banyak sekali pengalaman mistis org2 disana. menurut yg pernah melihat, Serunting itu menyerupai kuntilanak, namun bertubuh besar seperti kolong wewe, rambutnya panjang hingga tanah, giginya bertariny dan bercakar.
hingga kini cerita ini akan menjadi legenda di masyaraat palembang.
 serunting
Designed By Published.. Blogger Templates